Wednesday, September 11, 2013

Peluncuran iPhone Meriah, Saham di Cina Melemah   - ( T3CHNLG1 )

TEMPO.CO, Beijing – Setelah kabar peluncuran iPhone 5S dan 5C  dirilis Selasa, 10 September 2013, banyak pihak yang menantikan kehadirannya. Namun, ternyata setelah peluncuran, saham Apple di Cina justru merosot. Hal ini sempat diperkirakan oleh Gene Munster, ahli saham, bahwa harga iPhone 5C yang murah akan menyeret jatuh saham Apple.

Saham afiliasi Apple di Taiwan bernama Hon Hai Precision Industry turun 2,3 persen. Bahkan, saham produsen penjual lensa untuk produk iPhone, Largana, ikut anjlok 5,2 persen.  Penyebabnya, harga iPhone 5C yang murah sangat membebani saham Apple. Jika harga terlalu tinggi, takut akan “melukai” penjualan di pasar. Tapi jika harga rendah, justru akan turunkan saham. Ini adalah dilematis bagi kedua belah pihak.

“Saya kecewa dengan harga 5C yang tidak mampu bersaing di pasar low-end di Cina. Jika harga murah diberlakukan untuk memenangkan persaingan dengan Samsung atau HTC, sepertinya itu tak akan terjadi,” kata Tim Seymor, CIO Triogem Asset Management, Selasa, 10 September 2013.

Dari awal, Apple telah kehilangan pijakan di Cina karena kalah saing dengan Samsung dan produsen lokal. Bahkan, penjualan Apple di Cina turun 43 persen pada periode April-Juni. Selain harga 5C yang murah, pilihan warna yang disediakan diperkirakan akan memunculkan permasalahan. Beberapa ahli mengatakan banyaknya warna iPhone 5C yang diluncurkan akan mempersulit laju distribusi dan produksi Apple.

RINDU P HESTYA | CNN

Berita Populer Terkait:

Begini Kegunaan Finger Print untuk iPhone 5S 

Luncurkan Ponsel Murah, Saham Apple Terancam Turun

Mau Tinggal di Mars? Penuhi Dulu Syarat Ini 

Apple Juga Luncurkan ‘Dock’ untuk iPhone 5S dan 5C 

Warna iPhone 5C Dikritik, Apple Balas dengan iOS 7



 
Copyright Premi Lina Blog All Rights Reserved