TEMPO.CO, Jakarta — Perusahaan Amazon cabang Inggris mengirimkan kopi video game Grand Theft Auto 5 kepada pelanggannya sebelum peluncuran game itu kemarin. Ini dinilai sebagai pelanggaran embargo yang ditetapkan Rockstar North, perusahaan pembuat game ini.
“Kami sedang menyelidiki mengapa sebagian pelanggan menerima kopi game ini mendahului tanggal peluncuran,” kata juru bicara Amazon kepada BBC.
Salah satu penerima kopi game ini adalah Will Guyatt, juru bicara situs hiburan IGN.com. “Saya dapat kop game ini pada Sabtu lalu,” kata dia kepada BBC. “Saya sih senang saja meskipun ini bisa menjadi masalah bagi pihak tertentu.”
Guyatt mengatakan dia telah memesan game ini sejak Maret lalu. Namun sejumlah teman yang memesan setelah periode itu memang belum menerima kopi game. “Hal ini kerap terjadi dalam industri game,” kata Guyatt. “Namun karena sekarang ini era jejaring sosial maka banyak orang yang tahu.”
Video game ini bertema aksi mengendarai mobil dan bertempur, yang diluncurkan semalam di Eropa dan Amerika Serikat. Game ini dibuat untuk dimainkan pada konsol game PlayStation 3 dan Xbox 360. Ini merupakan seri ke 15 dari seri Grand Theft Auto.
BBC | BUDI RIZA
Baca juga:
Baru 13 Tahun, Gadis Ini Kejar Gelar Master
Terminator, Polimer yang Bisa Beregenerasi
